Senin, 14 Desember 2015

Pemberdayaan TIK versi Daragati 2.0

Kerjasama PT Telkom Tbk guna percepatan industri digital di Kota Malang
Pemahaman telecenter dalam konteks kekinian sampai saat ini masih menjadi pertanyaan banyak pengelola. Banyak ragam yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah dalam menyikapi konsep Masyarakat Melek Informasi dengan memanfaatkan telecenter. Dana Hibah yang disampaikan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dengan pembentukan Telecenter Mini di beberapa Kota Kabupaten bahkan menjadikan masalah bagi pengelola Telecenter sebelumnya. Utamanya dalam konteks keberlanjutannya. 

Kegiatan Telecenter di Propinsi Jawa Timur sudah dimulai sejak tahun 2005, dan hingga kini sudah menempatkan setidaknya satu telecenter di 38 Kota/Kabupaten di Propinsi seribu julukan. Maka wajarlah apabila Jawa Timur sudah layak menempati ranking 1 dalam pengelolaan data, yang kemudian dinobatkan sebagai Propinsi Kreatif dan Inovatif. Namun hal ini diakui tidak mudah, “Biasanya tiga tahun setelah bantuan provinsi dihentikan dan diharapkan bisa mandiri maka kerap bermasalah karena belum optimalnya bantuan dari pemkab/pemkot. Ibarat telecenter tersebut seperti hidup enggan mati tak mau,” tutur Kadinas Kominfo Propinsi Jawa Timur dalam Pembinaan Internet Sehat bersama pembina dan praktisi pada 25 Maret 2013.

Dengan berkembangnya kreativitas dan inovasi yang harus diserap oleh Kota Kabupaten, sudah selayaknya Telecenter bergerak dengan Ethos Kerja 2.0. Artinya sudah saatnya pembinaan telecenter diarahkan pada ketahanan dan kemandirian dengan mengikutsertakan banyak pihak untuk memanfaatkan jaringan yang sudah ada. Terutama dengan mengkaitkan dengan program jaringan yang ada, potensial dan suistain (berkelanjutan).

Gambar di samping ini setidaknya menyediakan peluang yang dapat dikembangkan, potensi Assosiasi Telecenter pun dapat dioptimalkan.

Konsep Pemberdayaan tetap menjadi kunci, setidaknya menyediakan 3 peran , yakni :

-. Pemungkinan (enabling) agar dapat berkembang

-. Penguatan (strengthening) agar kompetitif dan unggul

-. Perlindungan (Protecting) agar tidak terekploitasi (termarjinalkan).

Pembangunan yang essensinya adalah pemberdayaan (enabling, strengthening, Protecting) yang kemudian akan membawa masyarakat miskin akan mampu : 

a. semakin mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnya,

b. Lebih berdaya menolong dirinya sendiri ,

c. Semakin berperan memperkuat kohesi sosial dalam tataran masyarakat yang lebih baik,

d. Semakin bersaing dalam tatanan masyarakat ekonomi yang lebih maju.

Pengembangan fasilitas dan manajemen kepada telecenter ini diharapkan akan :

  • Meningkatkan aksesabilitas masyarakat terhadap sumber informasi, pengetahuan/teknologi, dan sumberdaya produktif lainnya,
  • Meningkatkan proses pembelajaran kontekstual (mengkaitkan informasi yang diambil berbekal pengalaman sehari-hari),
  • Mendorong kreativitas dan inovasi,
  • Menfasilitasi pengembangan jaringan kemitraan, dan memberikan peluang positif bagi masyarakat untuk berkembang,
  • Mendukung promosi potensi keunggulan setempat.

Categories:

0 komentar :

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © Bukan Sekedar Blog | Powered by Bukan Sekedar Blog

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net        Up ↑